Menjaga Pikiran Agar Selalu Termotivasi

Kamis, 21 Mei 2020

Hallo semuanya! 
Selama hampir tiga bulan ini kita menggerakan social distancing atau yang sering kita kenal gerakan #DirumahAja sebagai salah satu cara untuk mengurangi penyebaran covid-19. Covid-19 atau Coronavirus ini sangat berbahaya dan mudah menular maka itu kita harus jaga kesehatan, jangan keluar dulu kalau tidak ada kepentingan mendadak dan hindari kontak dengan orang-orang sekitar lingkungan kita. Work From Home (WFH) mulai diberlakukan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.


Work From Home ada suka dukanya juga lho. Sukanya adalah wfh bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan bekerja tanpa terpantang waktu. Sedangkan, kekurangnya wfh bagi beberapa orang yang terbiasa bekerja dikantor bertemu teman-teman, meeting, bertemu klien dengan jadwal mobile yang tinggi pasti agak sedikit "kaget", ada masanya kangen dengan segala aktivitas tersebut. Apalagi berbulan-bulan bekerja dari rumah, semua serba virtual dan online pasti ada bedanya. Hal ini kurang lebih sama dengan karyawan yang memutuskan resign dari pekerjaan demi mengurus rumah tangga. Bedanya teman-teman yang masih bisa bekerja ke kantor kembali ketika pandemi Covid-19 sudah berakhir.

Aku sendiri selama 5 tahun bekerja keras bagai kuda dan tiba-tiba resign demi mengurus rumah beberapa bulan saja sudah merasakan kejenuhan. Kejenuhan bisa mempengaruhi kesehatan mental dan sangat menganggu karena tidak adanya motivasi untuk menjadi produktif. Seperti halnya menyingkapi social distancing kali ini, jenuh dengan rutinitas dirumah pasti ada. Bulan pertama kita masih banyak agenda untuk dilakukan dirumah bersama keluarga seperti memasak, membersihkan rumah, renovasi dan kegiatan positif lain. Dibulan kedua mulai jenuh dan tidak tahu harus melakukan apalagi. 

Pengalamanku ketika pertama kali memutuskan untuk tidak bekerja di kantor, di hari-hari pertama sebagai pengangguran aku senang dapat menghabiskan waktu dengan keluarga, traveling dan berkunjung ke sanak-saudara yang jauh. Namun hal itu tidak berlangsung lama. Faktor utama penyebab mulai jenuh dan tidak betah dirumah karena tidak adanya pemasukan yang pasti sebagai influencer. Kadang dengan sisa gaya hidup selama bekerja sangat berbeda jauh dengan ketika dirumah dan tidak bekerja. Mental agak terganggu karena kejenuhan dan stress ketika tidak mempunyai kesibukan.

Aku mempunyai tips untuk kita tidak stress dan menghindari kesehatan mental. Kesehatan mental biasanya ditandai berkurangnya motivasi hidup untuk melakukan kegiatan, mood swing, sering marah-marah tidak jelas dan selalu mencemaskan apa yang akan terjadi kedepannya. 
Kesehatan mental jika tidak ditangani bisa menyebabkan depresi. 

Pertama, mendekatkan diri kepada Tuhan. Bagaimanapun perasaan hatimu, selalu usahakan berdoa agar jiwa lebih tenang. Ketika sedang stuck tidak tahu harus melakukan apa, yang aku lakukan adalah berdoa agar pikiran lebih jernih dan tenang. Ketika pikiran sudah jernih maka motivasi ide sedikit demi sedikit mulai datang.

Kedua, menenangkan diri dengan mendengarkan musik, meditasi, yoga atau olahraga. Aku sendiri setiap ada masalah dan jenuh memilih mendengarkan musik-musik klasik dan setelah agak tenangan aku melanjutkan musik yang keras (up beat) untuk dance. Aku merasa setelah ngedance jadi tidak suntuk dan mulai tenang suasana hatiku.

Yang ketiga, jangan pernah malas dan mengatakan "besok saja ya"!
Sebenarnya tergantung diri sendiri, ketika kita mulai bosan dan tidak mempunyai ide untuk dikerjakan lagi pada beberapa orang yang kurang termotivasi aku yakin "besok saja deh" selalu di katakan. Sama halnya seperti ingin punya badan bagus selama dirumah saja namun olahraga/exercise malas? Badan bagus cuma impian donk kalau besok-besok saja. Jadi menurutku kalimat "kita lakukan besok saja" termasuk kata-kata yang harus di hindari ketika kita mulai jenuh. Baiknya diganti "Ayo kita lakukan sekarang" ya. 

Jika memang kesehatan mental sudah tidak bisa di atasi maka teman-teman harus mulai terbuka dan menceritakan kepada orang-orang terdekat seperti keluarga atau sahabat atau berkonsultasi dengan dokter, berkonsultasi bisa menjadi cara yang paling mudah untuk meredakan rasa cemas, stress dan jenuh. Di masa serba online dan sedang social distancing seperti ini kita dipermudah oleh situs kesehatan Halodoc yang akan membantu permasalahan kesehatan teman-teman. Kalian dapat mencari tips-tips kesehatan yang bermanfaat dan berkonsultasi dengan dokter pilihan di Halodoc.

Semoga pengalamanku ini bisa membantu teman-teman yang sedang suntuk dan bosan dirumah ya. Kunci agar kita tetap tenang menghadapi masalah adalah dengan selalu berpikiran positif dan selalu memiliki motivasi menjadi lebih baik.




See you guys on my next post!
Thanks,



Posting Komentar

Feel free to say anything :)
Please waiting my approval of your comment, I don't want to miss any comment! ♥ Please don't use the comments to advertise.. Thank you :)